Jumat, 17 Juli 2009

SEE YOU ON THE TOP

"See you on the top" itu kata yang dikatakan Wakil Rektor saya waktu mau wisuda dahulu, saya ingat betul kata-kata itu. Melalui kata-kata itu saya terpacu untuk memperjuangkan masa depan dengan lebih keras dan tak kenal menyerah. Saya pernah merasakan jadi pengangguran selama empat bulan, sesuatu yang sangat menyedihkan, bahkan saya sering bertanya pada Tuhan kenapa hal ini terjadi, tetapi kata itu muncul lagi dan saya kembali berjuang untuk masa depan yang lebih cerah.
Sekarang ini, 10 bulan setelah wisuda saya telah menjadi seorang guru, meskipun belum menjadi top leader (headmaster), tetapi paling tidak dalam kapasitas yang saya miliki selalu harus berjuang untuk memberi yang terbaik. peningkatan kapasitas ini akan membuat kita semakin siap dalam menghadapi tanggung jawab yang lebih besar. suatu saat saya ingin bertemu dengan Wakil Rektor saya itu dan berkata, pak sekarang saya sudah menjadi top leader, dan membuatnya bangga. Amin

Kamis, 16 Juli 2009

BERPIKIR SEHAT

Pikiran mampu membuat tubuh menjadi lebih sehat atau lebih sakit. Pikiran yang positif dan penuh kegembiraan akan membuat tubuh kita awet muda, tidak mudah sakit, dan siap menghadapi tantangan. sebaliknya, pikiran yang negatif mengakibatkan tubuh kita rapuh, rentan terhadap berbagai penyakit, jiwa kita juga rentan terhadap stress dan depresi. oleh sebab itu, terserah pada kita, mau berpikir secara positif yang menyehatkan atau negatif yang membuat sakit. Amin

Rabu, 15 Juli 2009

MENGEVALUASI DIRI SENDIRI

Evaluasi, suatu kata yang sering kita dengar, apalagi sebagai seperti saya, atau bagi yang sudah punya anak, ataupun bagi siswa-siswi yang masih bersekolah. Evaluasi bermakna analisis dan penilaian terhadap sesuatu hal supaya bisa disempurnakan. Evaluasi juga sering dipakai untuk menentukan kapabilitas seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Melalui evaluasi, kita bisa menentukan langkah-langkah selanjutnya sehingga semakin hari ada perbaikan ke arah yang lebih positif.
Disadari ataupun tidak, dalam keseharian, kita seringkali dengan mudahnya mampu mengevaluasi keberadaan orang lain, apakah itu orang tua, anak, pendeta, rekan kerja, atasan, dan lainnya.karena sering dan terbiasanya, kita jadi lupa bahwa ada pepatah 'gajah di pelupuk mata tak tampak tetapi debu di mata orang dicari-cari'. kita kehilangan kepekaan untuk mengevaluasi diri sendiri. Padahal self evaluation berperan penting dalam peningkatan dan pengembangan kepribadian dan kompetensi. melalui otokritik dan evaluasi diri kita akan mampu menilai diri secara utuh dan holistik, kita juga mampu membuat rancangan-rancangan menuju esok hari yang lebih baik.
Mari kita belajar untuk tidak hanya pandai mengevaluasi dan mengomentari keberadaan orang lain, saatnya kita mengevaluasi diri, sudahkah kita berguna dan menjadi berkat orang lain, sudahkah orang lain menjadi bersukacita saat kita ada didekatnya. Amin.

Selasa, 14 Juli 2009

MENJADI APA AJA, BISA?

Setahun yang lalu saya ditawarin untuk mencoba menjadi anggota sebuah MLM, tak lama kemudian datang lagi teman menawari menjadi anggota MLM yang lainnya lagi, eh beberapa hari yang lalu saya ditawari temen yang lain lagi supaya ikutan seminar yang mempresentasikan orang-orang berhasil dalam bisnis MLM. hati kecil saya mengatakan, saya tidak bisa, tidak berbakat dan memang tidak tertarik dengan itu semua. saya lebih menikmati kehidupan saya yang 'biasa saja' ini, dengan mendidik anak-anak di sekolah dan studi pascasarjana di UST. saat saya katakan, bahwa saya tidak berbakat menjadi pebisnis, teman-teman saya mengatakan, bahwa asal mau mencoba dan memiliki keyakinan serta keuletan pasti bisa.
saya jadi bingung, benar ndak ya saya bisa melakukan segala sesuatu...benar ndak ya saya bisa menjadi segala sesuatu?
Alkitab berkata kepada nabi Yeremia, Aku telah mengenal engkau sebelum engkau dilahirkan, dan aku akan memberimu suatu tugas khusus, demikian kira2 terjemahan bebasnya..artinya adalah bahwa kita diciptakan Tuhan masing-masing dengan tugas khusus. kita memiliki spesialisasi, bukan makhluk serba bisa dan serba tahu. maka dari itu saya yakin bahwa yang perlu kita lakukan adalah menelusuri minat dan bakat kita dengan pertolongan Roh Kudus, kemudian mengoptimalkan kompetensi kita dalam bidang tersebut. Jadilah yang seorang yang ahli dalam bidang tertentu. Max Lucado berkata: anda tidak bisa menjadi semua yang anda inginkan, tetapi anda pasti bisa menjadi sesuatu apabila Allah yang menginginkannya. Amin