Senin, 25 Mei 2009

MEMINTA, MENERIMA, MEMBAGI

Tiga hal di atas merupakan satu kesatuan utuh dan seharusnya tidak terbagi, itu harapan dan teorinya. Pada tataran kenyataan, sepertinya harus dipertanyakan. Sudah menjadi dasar sifat manusia, maunya banyak menerima dan sedikit memberi. namun, saat ini kita diajarkan untuk meninggalkan kebiasaan buruk ini.
Manusia akan selalu dan selalu membutuhkan intervensi kuasa supranatural, yaitu Allah. Tuhan ALLAH yang memenuhi segala kebutuhan umat manusia. Ia memberkati kita, manusia sehingga melalui pekerjaan yang kita lakukan, segenap kebutuhan kita bisa dipenuhi, bahkan dengan berkelimpahan. Periode meminta dan menerima adalah periode reguler, artinya manusia tak akan lelah dan berhenti melakukannya. Manusia akan meminta hingga mendapatkan. Tetapi, ada periode yang hilang disini, yaitu masa membagi. Masa membagi berarti menyalurkan berkat Tuhan yang kita rasakan kepada orang lain, yang juga ingin merasakan. Terkadang manusia lupa, atau melupakan? bahkan mengacuhkan hal ini. Membagi memang jelas lebih sulit daripada menerima, sebab menerima berarti ada sesuatu yang bertambah dan membagi berarti ada sesuatu yang berkurang. Namun inilah hakekat kita sebagai manusia, yaitu saling membagi dan memberkati. Jangan biarkan kita menjadi penampungan terakhir berkat, sebab itu akan membuat kita berbau busuk, jadikanlah diri kita sungai yang mengalirkan air berkat bagi orang lain. semakin banyak memberi semakin diberkati. AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar