Senin, 04 Mei 2009

PERCAYA

Inilah satu bait lagu yang sangat menyentuh hati saya. "saat kutak melihat jalanMu, saat kutak mengerti rencanaMu, namun tetap kupegang janjiMu, pengharapanku hanya padaMu, Hatiku percaya...hatiku percaya...hatiku percaya...slalu kupercaya." Lagu ini mengingatkan kita bahwa agama, terutama keKristenan yang tidak menggunakan iman percaya sebagai panglimanya, hasilnya nol besar. banyak perkara yang mewajibkan kita percaya meski tidak melihat.
Percaya atau iman dalam konteks keKristenan adalah keyakinan yang dimiliki seseorang meski ia tidak memiliki bukti nyata atau rasional yang mampu membuktikan kepercayaannya. Hal ini tidak berarti apa yang ia percayai tidak rasional, tidak masuk akal, tetapi lebih pada ketidakmampuan kita untuk mengerti kebenaran yang teramat besar. TIdak mampu kita mengerti dan menjelaskan segala sesuatu tentang Tuhan secara utuh. Hal ini tidak berarti Tuhan tidak masuk akal, tetapi ia melebihi akal dan kemampuan kita.
Satu kali tentara sekutu menyelamatkan beberapa orang yang masih bertahan hidup di salah satu kamp NAZI, mereka terhenyak dan terpana dengan satu bati tulisan di dinding, bunyinya: aku percaya...matahari walaupun tidak pernah melihatnya, kasih walaupun tidak pernah merasakannya, Tuhan walaupun tak pernah melihat wajahNya." kalau seseorang yang teramat menderita saja mampu percaya pada Tuhan, apalagi kita. Adalah orang yang berbahagia apabila mau percaya meski tidak melihat. AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar