Benar kata orang-orang bijak, bahwa ada harga ada rupa yang artinya apabila kita ingin mendapatkan sesuatu yang berkualitas dan bermutu baik tentu kita juga harus menebusnya atau membayarnya dengan sesuatu yang berharga pula. Kalau kita hendak memperoleh kesuksesan tentu kita harus membayarnya dengan keringat, air mata, perjuangan tak kenal lelah, dan ketekunan serta jangan lupa doa. segala sesuatu yang kita lakukan seharusnya kita lakukan dengan kemampuan terbaik. "do the best, give the best an uget the best" kan demikian pepatah Inggrisnya.
Sewaktu saya mengajar Agama Kristen di kelas dua minggu lalu, saya menemukan hal yang menarik. salah satu murid saya adalah Juara 1 lomba Sakamoto (pelajaran Matematika) tingkat SD se Provinsi Yogyakarta. Saat itu, saya menyuruh mereka ke perpustakaan sambil menunggu bel pulang, dan mereka boleh langsung pulang. Saat itu, si anak tadi mendekati saya dan berkata "pak Wahyu, saya ndak bisa pulang sekarang," saya jawab, lho memangnya kenapa? apa kamu belum dijemput? "bukan pak, tapi saya ikut tambahan pelajaran setelah pulang nanti." Saya mahfum, pantas saja dia juara se-propinsi DIY, lha cara belajarnya berbeda dengan anak lainnya. dia mau menyerahkan sebagian dari waktu bermainnya untuk dipakai belajar.
Sekarang, mari kita lihat diri kita. apakah kita sudah mempersembahkan yang terbaik bagi TUHAN Yesus, diri kita sendiri, maupun sesama kita? apakah kita sudah melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban kita sebagai orang tua, wiraswasta, profesional, guru, seniman, musikus, atau apapun namanya? Berikan yang terbaik dan dapatkan pula yang terbaik. AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar