Sabtu, 18 April 2009

RANCANGAN TUHAN

Ada suatu guyonan, ceritanya bang Roni sedang bingung mendapati bahwa dirinya sekarang menjadi pengangguran setelah di PHK dari perusahaan tempatnya bekerja. dia sibuk berdoa dan berusaha membuat Tuhan tak bisa menolak keinginannya. Dia malas berusaha, karena putus asa dengan krisis global yang sedang melanda dunia. doanya "Tuhan, berapa lama seribu tahun bagiMu?" TUHAN menjawab: seribu tahun mah cuma sedetik di hadapanKu. Roni mengejar lagi, "trus kalo semilyar tuh berapa dihadapnMu Tuhan? Jawab Tuhan: itu mah sedikit banget, cuma seratus rupiah bagiKu. Roni merasa Tuhan akan kena perangkapnya dan ndak bisa menghindar lagi. ia berusaha men skakmat, katanya: kalo begitu Tuhan, aku hanya minta sedikit dariMu. Tolong berikan aku uang seratus rupiah aja Tuhan, gampang kan????. Tuhan menjawab: gampang, tapi tunggu sedetik lagi ya. Rudi: haaaaaaaaaaaaaaa
Demikian bukan kemauan kita? kita mau TUHAN ikuti mau kita, memenuhi tidak hanya kebutuhan namun juga selera kita yang macam-macam. Tuhan menjadi 'anak' dan bukan BAPA dalam bidup kita. kita berusaha membuat Tuhan menuruti kemauan kita. padahal, kalau kita mau menuruti kehendak dan rencanaNya, IA sedang mempersiapkan masa depan dan kehidupan yang baik dan menjanjikan bagi kita. Syaratnya, berdoa tekun dan minta Tuhan memberkati, kemudian miliki iman dan pengharapan yang kokoh dalam Tuhan serta yang ketiga berusahalah sungguh-sungguh untuk mendapatkan apa yang kita impikan. ORA ET LABORA. AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar