Rabu, 18 Maret 2009

ELOI ELOI LAMA SABAKHTANI VS HONEY HONEY LAMA SABAKHTANI

Tentu kita ingat betapa Tuhan Yesus menderita di kayu salib, bahkan merasa ditinggalkan oleh BapaNya karena menanggung dosa dan pelanggaran semua umat manusia. Tak ada yang meragukan penderitaan Tuhan Yesus saat itu, Sang Pencipta yang menjadi manusia rela menanggung dosa-dosa dunia. Dia berteriak "Eli eli lama sabakhtani: Allahku Allahku mengapa Engkau meninggalkan Aku." Ditinggal orang yang sangat dicintai pasti sangat memedihkan hati dan memecahkan rasa, semua serasa tiada, berjalan serasa tak di bumi. Itulah gambaran hati yang dilukai.
Saat ini saya mau membawa anda sekalian ke masa kini. "honey honey lama sabakhtani" atau sayangku sayangku mengapa engkau meninggalkan aku. mungkin kita pernah merasakannya, atau bahkan saat ini kita sedang mengalaminya. pasti hancur hati dan remuk redam jiwa. tidak sedikit orang yang tidak kuat menahan hal ini dan memilih jalan ke neraka alias bunuh diri. jelas, ditinggalkan orang yang amat dicintai sangat menyedihkan, saya juga pernah mengalaminya. Tetapi apakah kita akan terus terpuruk karena hal itu? life must go on. Hidup ini akan terus berjalan, karena itu jangan sia-siakan masa depanmu karena masalah hari ini atau masa lalumu. Hidup kita masih berjalan, hari esok masih menunggu, Tuhan Yesus tetap setia dan mencintaimu selamanya, jangan tenggelam dalam kesedihan terlalu dalam. Mari datang kepadaKu hai kamu yang berbeban berat' kata Tuhan Yesus. Mari datang kepadaNya setiap waktu, sbab Dia merindukan kita. AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar