Ujian adalah satu-satunya cara untuk naik peringkat, kelas, jabatan. Minggu depan di sekolah kami akan diadakan ujian tenganh semester. Semua sibuk, kenapa? ya karena murid-muridnya sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian dengan harapan mendapatkan nilai terbaik. tetapi, bukan hanya itu bapak dan ibu guru juga pada 'lembur', termasuk saya, tapi jangan salah disini lemburnya tanpa bayaran alias graaatis hehehe.... ndak apa-apalah yang penting ujiannya berlangsung sukses to.
Minggu sebelum ujian hampir semua guru pulang sore untuk mempersiapkan soal yang akan diujikan. pun harus mempersiapkan diri untuk mengoreksi hasil ujian siswa yang seabrek itu, tapi ya nikmati ajalah. Hidup inikan yang penting menjadi berkat buat orang lain, makanya kami belajar untuk menjadi berkat buat murid-murid.
Saya nulis ini bukan hanya untuk curhat-curhatan namun untuk mengingatkan kembali bahwa sama seperti anak sekolah, dalam hidup kita mengalami ujian dan itu jelas tidak dimaksudkan untuk membebani apalagi menyengsarakan. Ujian hidup ini dirancang sebagai jembatan untuk naik tingkat dan peringkat, tingkatan iman dan peringkat kedewasaan diri. Ujian hidup pun macem-macem tak kalah banyak dibandingkan dengan ujian yang dihadapi anak sekolahan, yang penting bukan seberapa sulit ujian yang akan atau sedang kita hadapi namun seberapa siap kita mengikuti ujian tersebut. dan jangan lupa ada Sang Guru Agung yang siap memberikan les privat serta tambahan pelajaran supaya kita siap menempuh ujian hidup. Panggilah Tuhan Yesus untuk masuk dan menolong hidupmu setiap waktu. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar