Saya membuat ini mengacu dari tangga perkembangan dari Lawrence Kohlberg, seorang pakar pendidikan dan psikologis dari Universitas Harvard. Menurutnya orang memiliki enam tahap perkembangan pertimbangan moral.
Pertama, Orientasi pada hukuman dan kepatuhan. pada tahap ini, hukuman menjadi tolok ukur. apabila kita dihukum karena melakukan sesuatu, maka itu hal buruk, namun bila tidak dihukum maka mencuri pun kita nilai baik. kita belum mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Kedua,Orientasi pada pahala. pada tahap ini kita menilai perbuatan buruk sebagai perbuatan yang tidak menghasilkan pahala atau kesenangan tertentu. tetapi apabila ada hadiah, pujian, sanjungan maka kita berkesimpulan bahwa itu adalah hal baik, meskipun memukul teman sekelas.
Ketiga, Orientasi untuk menyenangkan orang lain. Pada tahap ini kita menilai sebuah perbuatan adalah baik apabila diterima, disenangi dan diakui oleh orang lain. untuk disebut pemberani maka kita akan memukuli orang lain.
Keempat, Orientasi pada peraturan. Pada tahap ini patokannya adalah bunyi dan ketetapan dalam peraturan. Apapun isinya dianggap pasti baik.
Kelima, Orientasi pada pendapat umum. Pada tahap ini perbuatan baik adalah kesepakatan semua anggota masyarakat. ukurannya adalah kesejahteraan, kebaikan dan kepentingan bersama.
Keenam, Orientasinya adalah penghargaan hak tiap orang. Pada tahap ini perbuatan baik adalah perbuatan yang menghormati dan menghargai hak serta martabat tiap individu, tanpa pembedaan atas dasar apapun.
Ada dalam tahap apakah kita sekarang? kiranya hati kita akan menjawabnya. dan Tuhan Yesus sudah memberikan teladan bagaimana DIA mampu mengaktualisasikan diriNya sebagai pribadi yang berbuat baik demi kepentingan masyarakat umum dan mau menghargai hak-hak serta martabat tiap individu, tanpa membedakan status. AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar