Jumat, 11 April 2008

AGAMA RIMBA

Agama Rimba
Menjelang dan memasuki abad 21 Indonesia mengalami berbagai goncangan, mulai dari krisis ekonomi hingga konflik antar agama di Maluku dan Poso. Konflik seperti ini mengatasnamakan pembelaan terhadap agama sebagai dasar untuk membunuh dan menyakiti. Apakah yang dimaksud agama? Agama adalah way of life yang membuat hidup manusia itu tidak mengalami kekacauan. Fungsinya sebagai alat pengatur guna terwujudnya integrasi hidup manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, sesamanya daan alam yang mengitarinya. Dari pengertian di atas jelaslah bahwa semua agama mencita-citakan perdamaian dan keseimbangan antara manusia dengan sesamanya, Tuhan, dan alam ciptaan Tuhan.
Lantas bagaimana dengan orang-orang yang menggunakan agama sebagai alat legitimasi kekerasan dan kebrutalan? Layakkah mereka disebut sebagai umat beragama? Memang beberapa orang menyebut mereka itu salah menafsirkan beberapa ajaran dari kitab sucinya, sehingga menolak keberadaan orang lain yang berbeda keyakinan. Tetapi, menurut saya mereka juga bisa saja disebut sebagai penganut ‘agama rimba’. Agama rimba yang menelantarkan kasih dan mengagungkan kekerasan, membuang semangat pluralisme dan menyembah semangat ke-akuan, menghancurkan kedamaian dan memulai kehancuran, menolak inklusifitas sebaliknya bersikap eksklusif. Agama rimba semacam ini tidak sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia yang majemuk, sebab mengedepankan kebenaran yang dianutnya tanpa melihat masih ada kebenaran yang ditawarkan pihak lain
Sudah saatnya kita menganggalkan selubung agama rimba dan kembali kepada agama Tuhan, yang menuntut kita mewujudkan perdamaian, kesejahteraan, keselarasan dan kemauan untuk hidup berdampingan satu sama lain tanpa menghakimi kebenaran yang diyakini orang lain. Sebagai umat Kristiani kita juga harus bercermin jangan-jangan kekristenan kita selama ini telah dikalahkan oleh selubung ‘agama rimba’ sehingga kita bersikap eksklusif, seakan-akan kita sendiri yang empunya seluruh dunia. Sekaranglah saatnya kita meretas harapan bersama dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang aman, adil, dan sejahtera dalam bingkai kemajemukan, kepelbagaian dan keberagaman. Semoga…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar