Minggu, 13 April 2008

BERKAT TUHAN
Dalam banyak gereja kita mendapati bahwa ada penyamaan antara berkat TUHAN dengan kekayaan, kesenangan, kemewahan, dan hal-hal duniawi lainnya. Rupanya ada kesalahan persepsi tentang konsep berkat Tuhan bagi jemaatNya. Berkat tidak melulu berbicara tentang materi, berkat berbicara dalam banyak aspek. Materi hanyalah salah satu dan bukan yang terbesar dari berbagai berkat Tuhan. Berkat terbesar adalah penebusan Kristus bagi setiap manusia yang mau mempercayi Dia sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi.
Apabila kita mengidentifikasi berkat Tuhan sebagai berkat materi semata, kita akan terjebak dan menjadi seorang materialistis dengan pakaian rohani. Ini menyesatkan. Kita akan menutup mata atas keteladanan dari para hamba Tuhan yang rela melayani dalam kondisi berkekurangan. Kita akan menafikan kebajikan dan perkenanan TUHAN atas jemaat yang ada di kolong jembatan. Adakah Tuhan hanya menjadi Tuhan atas orang kaya, berduit, punya mobil, perusahaan? Tentu tidak. Oleh karena itu adalah SALAH bila kita mengidentifikasikan berkat dengan kekayaan.
Berkat Tuhan dalam hidup kita tercermin dari sikap dan perilaku kita. berkat Tuhan terbesar adalah keselamatan dalam Yesus. Kalau anda masih bisa duduk tanpa dan membaca artikel ini, jelas itu sudah mencerminkan berkat Tuhan. kalau anda hari ini bisa makan itu juga sudah merupakan berkat Tuhan. kalau anda hari ini masih bisa tersenyum, jangan lupa itu juga berkat Tuhan. apabila kita berharap bahwa berkat berarti kekayaan,mobil mewah, rumah mewah apakah kita tak pernah membaca bahwa Tuhan Yesus saja tak punya rumah untuk meletakkan kepalaNya, tak punya kendaraan untuk perjalananNya. Semua kendaraanNya hanya pinjaman bukan? Alangkah naifnya kita bila membatasi berkat hanya sebatas kekayaan materi. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar