Jumat, 11 April 2008

MENGELOLA KEUANGAN
Mengapa Uang harus Dikelola
Uang adalah benda mati yang bersifat netral, dapat digunakan untuk memberikan manfaat bagi manusia, namun dapat juga sebagai sumber bencana, malapetaka, dan kejahatan bagi manusia. Oleh karena itu uang perlu dikelola secara efektif dan bijaksana. Berikut ini alasan mengapa uang perlu dikelola:
Ø Jumlahnya terbatas
Dalam kehidupan sehari-hari baik dalam rumah tangga atau individu jumlah uang yang kita butuhkan seringkali tidak sebanding dengan jumlah uang yang kita miliki.
Ø Kebutuhan kita banyak
Kebutuhan hidup dapat dikelompokkan kedalam kebutuhan pokok/ primer, sekunder dan kebutuhan tersier. Karena itu kita harus mengerti mana prioritas dan mana yang kurang prioritas.
Ø Memiliki pengaruh yang luar biasa
Pada satu pihak, hidup kita akan lebih nyaman dan mudah, namun di lain pihak uang dapat membuat kesulitan tersendiri bagi kita. akar dari kejahatan adalah cinta uang.
Bagaimana mengelola Uang
Bagi kita orang percaya, seharusnya uang bukan lagi menjadi tujuan hidup, namun uang adalah sarana untuk lebih mempermuliakan nama Tuhan Allah. Kata Firman TUHAN dalam Matius 6:19-21 berkata: “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” Ayat ini bukanlah larangan bagi kita untuk menjadi kaya, tetapi menantang kita untuk menjalankan uang secara benar.
Prinsip-prinsip dalam mengelola keuangan adalah:
1. Melibatkan Tuhan dalam pengaturan keuangan, kita harus menyadari bahwa setiap berkat yang diterima asalnya dari Tuhan, sehingga kita harus mengembalikannya pada Tuhan, baik dalam bentuk perpuluhan, persembahan, dan lainnya. Dan ini harus dipersiapkan secara khusus, bukan sisa.
2. Membuat perencanaan, sebab setiap kegiatan tanpa perencanaan akan menghasilkan kegagalan, demikian pula dalam hal mengelola keuangan.
3. Menentukan prioritas kebutuhan, mengajar kita untuk menentukan dan membeli barang yang benar-benar menjadi kebutuhan.
4. Membuat catatan periodik, seringkali kita tidak menyadari kemana uang yang telah kita gunakan, karena itu catatan periodik berguna untuk melakukan evaluasi atas pengeluaran dan pemasukan kita.
5. Menabung, seringkali kita kebingungan saat ada kebutuhan khusus dan mendadak, dalam hal ini tabungan amat diperlukan sebagai dana cadangan.
6. Jangan kuatir akan masa depan, sebab rasa kuatir tak akan menambahkan apa-apa selain ketakutan dan kegelisahan, sebab itu serahkanlah hidup pada Tuhan sambil mengucap syukur dan tetaplah berusaha.

Contoh sederhana pengelolaan keuangan mahasiswa:
A. Penerimaan : Rp. 1000.000
B. Pengeluaran
§ Perpuluhan : Rp. 100.000
§ Makan : Rp. 300.000
§ Pembelian Buku Penunjang kuliah : Rp. 150.000
§ Akademis lainnya : Rp. 50.000
§ Uang kos : Rp. 100.000
§ Kesehatan& Liburan : Rp. 50.000
§ Tabungan : Rp. 100.000
§ Belanja kebutuhan sehari-hari : Rp.100.000
§ Lain-lain : Rp. 50.000
----------------
Jumlah Keseluruhan Rp. 1000.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar